11 Negara Ini Punya Tradisi Perayaan Unik Saat Malam Tahun Baru Tiba


ILC, Nggak terasa ya sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru 2018. Berarti, sebentar lagi kita akan ngeliat tukang terompet dan lapak kembang api yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan, jalanan macet, konser di sana sini, hingga bakar jagung. Itu semua udah menjadi tradisi alias kebiasaan masyarakat Indonesia dalam menyambut tahun yang baru.

Semuanya bersuka cita dengan harapan mampu melepas beban setahun sebelumnya dan mengundang kebahagian tinggal selama setahun yang akan datang. Tapi 'kan itu perayaan di Indonesia, gimana ya kalau di negara-negara lain? Orang sana pada keluar rumah dan bikin macet jalanan nggak ya kalau tahun baru?

Pastinya sih mereka punya kebiasaan juga dalam menyambut tahun baru. Wah pasti unik dan seru. Penasaran 'kan? tenang. Langsung aja yuk kepoin!

1. Jepang


Saat tahun baru tiba, biasanya masyarakat Jepang merayakannya dengan makan bersama. Makanan yang mereka santap bersama orang-orang terdekat pun makanan khusus. Ada telur ikan yang melambangkan kemakmuran, tatsukuri yang melambangkan kesuburan, dan manisan tumbuhan laut yang melambangkan perayaan.

2. Yunani


Masyarakat Yunani punya cara sendiri dalam merayakan tahun baru. Mereka biasanya menaburkan biji delima di sekitar rumahnya pada tahun baru. Bagi masyarakat Yunani, delima merupakan simbol kemakmuran dan kesuksesan.

3. Italia


Italia juga punya tradisi unik nih buat merayakan tahun baru. Biasanya masyarakat sana akan membuat api unggun yang sangat besar dan tidak boleh mati hingga pagi harinya. Jika api unggun mati, mereka percaya bahwa musibah akan menimpa mereka di tahun yang baru.

4. Jerman dan Austria


Jerman dan Austria punya tradisi yang sama nih buat merayakan tahun baru. Tradisi tersebut adalah tradisi Lead Pouring, yakni tradisi menuangkan timah saat tahun baru. Ketika timah cair sudah dituang, timah tersebut akan menjadi  beberapa bentuk yang dijadikan prediksi tahun depan. Tradisi ini termasuk tradisi kuno masyarakat Jerman dan Austria, lho.

5. Irlandia


Momen tahun baru di Irlandia, berarti juga momen mencari jodoh buat para wanita. Saat malam tahun baru, wanita Irlandia merayakannya dengan menaruh daun mistletoe di bawah bantal. Tujuannya agar kekasih atau orang yang mereka cintai segera melamar mereka. Wah, cocok banget nih buat yang resolusi tahun barunya pengen segera menikah.

6. Ekuador


Masyarakat Ekuador biasa merayakan tahun baru dengan membakar foto-foto yang dianggap membawa kenangan buruk. Biasanya ketika malam tahun baru, masyarakat Ekuador akan berkumpul di suatu tempat, menyalakan api, dan membakar foto untuk menghilangkan kenangan buruk. Buat yang mau move on dari mantan, mungkin bisa ikut perayaan ini ya. Hehehe.

7. Denmark


Nah, kalau tradisi tahun baru di Denmark ini unik banget tapi agak rusuh. Selama setahun warga Denmark mengumpulkan piring-piring bekas untuk dilemparkan ke rumah teman-teman mereka ketika tahun baru. Nggak usah khawatir, orang yang rumahnya dilempari nggak akan marah kok. Bahkan yang rumahnya paling banyak dilempari berarti banyak disukai orang dan punya banyak teman.

8. Chili


Kalau kalian mau merayakan tahun baru di Chili, jangan harap kalian akan menemukan perayaan yang cerah ceria. Masyarakat Chile biasa merayakan tahun baru di pemakaman, lho. Mereka merayakan tahun baru dengan anggota keluarga yang sudah meninggal dunia. Agak serem sih, tapi perayaannya sarat akan makna.

9. Brazil


Brazil biasa merayakan tahun baru dengan memakai celana dalam dengan warna yang cerah. Biasanya warna yang dipakai adalah warna kuning atau merah. Warna kuning dipercaya melambangkan kemakmuran, dan warna merah melambangkan cinta. Wah, perayaannya sampe ke celana dalam juga ya.

10. Kolombia


Masyarakat Kolombia saat tahun baru biasa merayakannya dengan membakar sebuah boneka yang melambangkan hal-hal buruk. Membakar boneka tersebut dengan harapan terbakar pula keburukan, dan kehidupan akan lebih baik di tahun selanjutnya.

Tuh 'kan bener, unik banget cara orang-orang dari berbagai negara merayakan tahun baru. Nggak perlu diikuti juga kok, biar aja itu jadi cara mereka, dan kita tetap pada cara kita merayakan tahun baru.  Tapi konvoi kendaraannya sih boleh lah dikurang-kurangin.


Sumber : https://www.yukepo.com

No comments:

Powered by Blogger.