6 Klub Sepak Bola Elit Eropa yang Memiliki Masjid di Markasnya

ILC - Stadion sepak bola tidak hanya dijadikan sebagai tempat berlatih atau berlangsungnya sebuah pertandingan olahraga. Stadion juga merupakan 'rumah' dan identitas dari klub sepakbola itu sendiri.

Eropa yang dikenal sebagai kiblat sepak bola tentu memiliki banyak stadion mewah dan megah. Tak jarang stadion tersebut dilengkapi berbagai fasilitas layaknya hotel bintang lima.

Meski sebagian besar klub sepakbola raksasa Eropa ada di negara minoritas muslim, beberapa pengelola klub membuat keputusan mengejutkan. Membangun stadion yang dilengkapi masjid.

Keberadaan masjid di sebuah stadion tentu mengejutkan karena sangat cukup sulit ditemukan di Benua Biru. Meski begitu, beberapa stadion di Eropa yang menyediakan masjid di dalamnya. 

Selain memudahkan para pemain atau suporter Muslim, masjid juga menjadi simbol toleransi beragama.

Stadion-stadion klub sepakbola raksasa mana saja yang memiliki masjid di dalam stadion, ini daftarnya:

1. Rubin Kazan (Kazan Arena Stadium)

Salah satu klub raksasa di Rusia ini membangun masjid di stadionnya. Pertimbangannya, mayoritas masyarakat di kota tersebut merupakan umat Islam.

Hampir 55 persen penduduk kota Kazan merupakan Muslim. Qolsharif Mosque dipilih menjadi nama masjid di stadion yang berkapasitas lebih dari 30.000 tempat duduk tersebut.

2. Bayern Muenchen (Allianz Arena Stadium)

Bergeser ke Jerman, Bayern Muenchen menjadi salah satu klub raksasa Eropa yang membangun masjid di dalam stadionnya. Selain untuk mempermudah fans melaksanakan ibadah, tujuan dibangunnya masjid di stadion berkapasitas 75.000 ini tak lain dan tak bukan adalah untuk menghargai pemain mereka yang merupakan Muslim, seperti Frank Ribery.

Selidik punya selidik, ternyata pembangunan masjid tersebut merupakan permintaan pribadi dari pemain timnas Perancis, Frank Ribery. Awalnya, Ribery hanya meminta ruang kecil untuk mengerjakan sholat, namun manajemen Muenchen justru membangunkan masjid untuknya sebagai penghargaan bagi kontribusi Ribery pada raksasa Bundesliga itu selama ini.

Selain mendirikan masjid, manajemen juga menyediakan imam masjid serta perpustakaan Islam. Bahkan sejumlah kegiatan Islam akan digelar setiap minggunya di masjid itu.

3. Blackburn Roves (Ewood Park Stadium)

Bergeser ke Britania Raya, negara ini menjadi salah satu penyumbang klub yang paling banyak mendirikan masjid di stadionnya. Salah satunya adalah markas Blackburn Roves, Ewood Park.

Stadion yang mampu menampung lebih dari 31.000 penonton ini mendirikan masjid guna mempermudah supporter yang beragama Islam untuk sholat. Tidak hanya untuk Muslim kota Blackburn, wisatawan Muslim dari luar kota bisa memanfaatkan masjid ini.

Blackburn sepertinya menjadi salah satu klub yang berhasil menyandingkan perbedaan agama. Selain Masjid, Blackburn Roves juga membangun gereja di areal stadionnya.

4. Bolton Wanderers (Macron Stadium)

Macron Stadium merupakan tampilan baru dari Bolton Reebok Stadium, markas Bolton yang kembali dipugar pada 1996-1997 lalu. Stadion yang mampu menampung hampir 29.000 suporter ini membangun masjid karena cukup banyak warga muslim Inggris yang tinggal di kota Bolton.

Pemuncak Klasmen Liga Inggris Sementara

5. Newcastle United (St. James Park Stadium)

Newcastle United dengan stadionnya, St. James Park sering disebut juga Stadion Direck Arena. Meskipun di depan titel namanya tertulis “ St.” yang identik dengan pendeta, nyatanya manajemen stadion mengerti bahwa agama berpengaruh terhadap mentalitas pemain bola di lapangan.

Tak terkecuali para pemain Muslim. Karena itu, pembangunan tempat ibadah dianggap sebagai salah satu pemberi motifvasi kepada para pemainnya.

6. Manchester City (Etihad Stadium)

Etihad Stadium yang menjadi kandang dari klub Manchester City memiliki tempat ibadah kaum muslim yang besar. Jawara liga Inggris 2011-2012 memang mempersiapkan betul tempat ibadah itu, yang tidak sekadar nebeng.

Bisa jadi pembangunan masjid yang besar ini karena datangnya miliarder asal Timur Tengah, Sheikh Mansour Zayed Al Nahyan yang membeli Manc City . Selain berhasil mengubah status klub medioker menanjak ke penghuni papan atas Liga Primer Inggris, Sheikh juga merombak filosofi bisnis sepakbola dengan mengedepankan unsur religinya.

Sumber : https://www.dream.co.id