Bikin Mupeng! Perusahaan Jepang Ini Tambah Hari Libur untuk Pegawai yang Nggak Merokok


ILC, Sudah menjadi suatu pengetahuan umum bahwa merokok adalah kebiasaan yang tidak baik bagi kesehatan. Rokok tidak hanya berbahaya bagi para penghisapnya saja, melainkan juga orang di sekitar yang tidak sengaja menghisap asapnya. Oleh karena itu, untuk mengurangi jumlah perokok, berbagai lembaga dan perusahaan pun mengeluarkan kebijakan tertentu.

Di Jepang, ada sebuah perusahaan yang memiliki kebijakan unik untuk mengurangi jumlah perokok yang bekerja di perusahaan itu.

1. Perusahaan dengan kebijakan unik itu adalah Piala Inc. yang bergerak di bidang periklanan


Kebijakan ini mulai diperlakukan sejak September 2017 lalu dan dibuat karena ada keluhan dari karyawan bahwa keberadaan asap rokok sudah mulai menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan dan mengganggu pekerja lain yang tidak merokok.

2. Karyawan yang tidak merokok akan diberi hari libur tambahan oleh pihak perusahaan


Tidak tanggung-tanggung, perusahaan memberi jatah cuti tambahan sebanyak 6 hari bagi karyawan yang tidak merokok. Mengingat negara Jepang adalah negara yang sangat ketat dalam persoalan hari libur, hal ini tentunya menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi non-perokok.

3. Selain bisa mengurangi jumlah perokok, kebijakan ini juga akan meningkatkan produktivitas kerja


Di perusahaan ini, orang yang hendak merokok harus pergi ke basement yang menyediakan tempat untuk merokok. Masalahnya, kantor pusat Piala Inc. terletak di lantai 29 sehingg para perokok harus berjalan selama sekitar 15 menit untuk ke sana dan menjadi 30 menit jika ditotalkan dengan perjalanan kembali ke kantor. Tentu hal itu akan mengurangi tingkat produktivitas kerja sehingga kebijakan ini pun bisa menjadi solusi atas permasalahan itu.

4. Kebijakan ini telah memotivasi para pegawai


Sudah banyak pegawai yang mendapat keuntungan karena mereka tidak merokok, dan pada gilirannya, kebijakan ini pun telah memotivasi empat orang pegawai untuk berhenti merokok.

5. Kebijakan ini dibuat langsung oleh CEO perusahaan itu sendiri


Takao Asuka selaku CEO perusahaan mengatakan bahwa dirinya berharap bahwa pihak perusahaan dapat memberikan dorongan yang sifatnya positif, bukan dengan cara memberi sanksi kepada orang yang merokok.

6. Malahan, ada juga orang-orang yang berharap akan adanya bonus gaji untuk para non-perokok


Seakan belum cukup dengan cuti tambahan, ada beberapa orang yang sampai berharap adanya gaji tambahan untuk karyawan yang tidak merokok. Wah, keenakan tuh!

Perusahaan ini langsung menjadi perbincangan orang-orang di Jepang karena kebijakan unik yang dikeluarkannya. Kalau gini, jadi seperti menyelam sambal minum air dong. Kira-kira, di Indonesia bakal ada perusahaan yang mencoba membuat kebijakan ini nggak ya?



Sumber : https://www.yukepo.com/

No comments:

Powered by Blogger.