Menyambangi Restoran Udon Berusia 94 Tahun di Jepang


ILC - Udon merupakan mi khas Jepang yang berukuran besar. Di restoran Tokyo-an yang terletak di Kota Ogaki, Prefektur Gifu, wisatawan bisa mencicipi udon otentik yang resepnya sudah ada sejak 1923.

Restoran ini terletak di bekas Kota Jokamachi (kota yang dibangun di dekat benteng pada masa samurai), Benteng Ogaki dan dapat diakses dari stasiun Ogaki JR Line dengan delapan menit berjalan kaki. Nikmati pemandangan kota di sekitar benteng dalam perjalanan menuju restoran ini.

Toko yang saat ini dioperasikan oleh generasi ketiga dan istrinya, awalnya dijalankan oleh pemilik generasi pertama di Taiwan. Setelah itu ia kembali ke kampung halamannya di Osaki dan membuka restoran dengan nama yang sama dengan restorannya di Taiwan, yakni Tokyo-an.


Pada masa awal pembukaan, restoran ini mengalami kebakaran yang disebabkan peperangan saat itu. Setelah perang berakhir, restoran ini menjalankan kembali bisnisnya menggunakan barak pengungsian sederhana.

Pada 1956 restoran ini kembali memiliki bangunan yang dipakai sampai sekarang. Meja yang digunakan di restoran saat ini masih sama dengan saat restoran dibuka, sehingga sudah berusia lebih dari 60 tahun.

Menu rekomendasi dari restoran ini adalah Chuka Soba seharga 550 Yen. Sup rasa shoyu (kecap asin Jepang) ini dibuat dari gabungan kaldu katsuo-boshi (serutan ikan cakalang kering) dan kaldu ayam


Makanan tersebut disajikan dengan mi yang dibuat sendiri oleh restoran ini, dengan topping kamaboko (sejenis baso ikan), menma (rebusan rebung), chasu (irisan daging babi) dan irisan daun bawang.

Selain itu, ada juga menu terbatas Miso-nikomi Udon seharga 850 Yen yang dijual hanya dari musim gugur ke musim semi. Udon yang digunakan pada tiap hidangan dibuat sendiri oleh restoran ini.


Bila tidak cukup dengan menu mi, kita juga dapat memesan set menu, dengan tambahan hidangan nasi, hiyayako (tahu dingin) dan acar dengan membayar 250 Yen sebagai tambahan.

Ada juga menu Oyakodon (rice bowl dengan topping ayam dan telur) seharga 750 Yen. Topping ayam dan telur dalam menu ini direbus dengan kaldu dari katsuo-boshi (serutan ikan cakalang kering) dan konbu (sejenis rumput laut) yang ditambahkan mirin dan gula.


Kita dapat menikmati nostalgia Jepang zaman dahulu melalui suasana dan hidangan di restoran ini.


Sumber : http://travel.kompas.com/

No comments:

Powered by Blogger.