Tren Air Mentah Seharga Rp 860 Ribu Jadi Perbincangan Hangat
ILC, Jakarta - Tren air mentah kemasan menjadi viral karena pro dan kontra berbagai pihak. Awalnya air mentah kemasan ini dinilai sangat baik untuk tubuh.
Air mentah biasanya disuling atau dimasak lebih dulu sebelum dikonsumsi. Lain halnya dengan air mentah kemasan yang sedang tren ini. Airnya langsung diambil dari mata air dan dikemas begitu saja tanpa penyulingan.
Air mentah rentan akan terkontaminasi bakteri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan bahwa meminum air yang terkontaminasi memiliki risiko kesehatan paling berbahaya namun dapat dicegah untuk kemanusiaan di dunia
Live water dibanderol seharga $5 atau sekitar 67 ribu rupiah per galon. Air kemasan ini sangat laris di gerai wilayah Mission District, San Francisco dengan harga $64 atau 859 ribu rupiah untuk empat buah galon.
Founder dari Live Water yang merubah namanya dari Christopher Sanborn ke Mukande Singh mengklaim air keran di toilet itu punya
Live water mengklaim dirinya sebagai air yang "tidak difilter, diolah, dan tidak disterilkan" dan diambil langsung dari mata air Opal Springs, Oregon, Amerika. Tepatdi dasar tebing yang dekat dengan kota Madras.
Tapi menurut Men's Health, air ini sama persis dengan air keran yang ada di wilayah Oregon.
"Air (mentah kemasan) ini tidak langsung mengisi galon dari sumbernya. Ini sama seperti air yang kami suguhkan ke konsumen," ujar Edson Pugh, general manager dari Deschutes Valley Water District pada people.com.
Hal ini membuktikan jika perusahan tersebut juga mendistribusikan air sama yang berasal Jefferson County di Oregon ke Opal Springs.
Sebenarnya penduduk Jefferson County bisa meminum air yang sama tanpa membayar 860 ribu rupiah.
Sumber : https://food.detik.com
No comments: