Cerita Bos Bursa Efek yang Doyan Koleksi `Tengkorak`


Ada alasan di balik kegemarannya dengan tengkorak.

ILC – Selain touring dengan motor, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, punya hobi yang cukup unik. Dia gemar mengoleksi barang-barang bernuansa tengkorak.

Rabu 29 Mei 2018, Tito suka mengoleksi tengkorak sejak kuliah. Menurut dia, tengkorak tidak membedakan seseorang, seperti dari gender, ras, kedudukan, dan posisi.

“ You are look the same. Itu mengingatkan saya kalau suatu saat saya akan seperti itu bahwa beda cuma satu hidung terbalik. Sama semua. Reminder buat ingatkan saya ‘kaki selalu di tanah’ kalau saya lihat tengkorak,” kata dia di Jakarta.

Pria kelahiran 1955 ini berkata, tengkorak juga mengingatkannya untuk tidak serakah. “ Musuh investasi, keserakahan,” kata dia.

Tito mengatakan, barang-barang bernuansa tengkorak diperoleh dari pemberian teman dan yang dibeli sendiri. Kebanyakan koleksi tengkoraknya disimpan di kantor, kurang lebih jumlahnya ada 200. Barang-barang ini juga diperoleh dari dalam dan luar negeri.

“ Lebih banyak di Indonesia. Di Bali ada toko khusus. Basic reminder tengkorak itu buat saya,” kata dia.

Harga koleksi barang bernuansa tengkorak tak terlalu mahal, berkisar ratusan ribu rupiah. Ada juga yang paling murah, yaitu barang yang digratiskan. Tapi, ada juga yang paling mahal, yaitu tengkorak dari kristal. Harganya bisa mencapai US$2 ribu-US$3 ribu (Rp28,05 juta-Rp42,08 juta).

“ Dikasih orang 4-5 tahun yang lalu,” kata dia.


Sumber : https://www.dream.co.id/

No comments:

Powered by Blogger.