Sama-sama Berasal Dari Belitung, Cecak Spesies Baru Ini Namanya Terinspirasi Dari Ahok

ILC, Keberagaman flora dan fauna di Indonesia memang bukan sekadar isapan jempol. Spesies baru dan beberapa yang endemik selalu ditemukan setiap tahunnya. Tahun 2017 ini, sebuah penemuan terjadi di Belitung, pulau yang sudah termasyur keindahannya di tanah air dan menjadi sangat populer setelah dijadikan tempat syuting sebuah film. Spesies baru ini adalah cecak batu yang kemudian diberi nama sesuai tokoh kelahiran Belitung, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Gubernur Jakarta.

Amir Hamidy dan Irvan Sidik, peneliti LIPI tak sengaja menemukan spesies cecak batu saat sedang berjalan-jalan di Belitung Timur, Maret 2017 lalu. Cecak itu bergerak lincah di tumpukan batu granit. Keduanya lalu berkonsultasi dengan peneliti LIPI yang fokus pada cecak, Awal Riyanto. Mereka lalu melanjutkan penelitian cecak batu yang ternyata masuk ke dalam spesies Cnemaspis. 

Sebagai bentuk penghargaan kepada salah satu tokoh nasional yang pernah memimpin Belitung Timur dan Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, cecak itu lalu diberi nama Cnemaspis purnamai. Cecak batu hidup tersebar dari Afrika sampai Asia. Di Asia Tenggara sendiri cecak ini tersebar dari Laos, Kamboja, Vietnam, Thailand hingga ke wilayah Indonesia seperti Kalimantan, Kepulauan Seribu, hingga Sumatera termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya. Penemuan spesies ini menambah jumlah anggota Cnemaspis menjadi 132 spesies. 18 di antaranya hidup di Indonesia. Barangkali masih ada yang lain menunggu untuk ditemukan. 

Penamaan spesies merujuk pada nama tokoh sebenarnya sudah sering dilakukan. Banyak selebritis Hollywood yang namanya dicatut untuk spesies baru, di antaranya: Angelina Jolie untuk Apstostichus angelinajolieae, Shakira untuk Aleiodes shakirae, hingga Arnold Schwarznegger untuk Agra Schwarzneggeri. 

Penemuan spesies baru cecak batu ini telah dipublikasikan dalam Zootaxa pada November 2017 lalu. Semoga ke depannya semakin banyak spesies baru baik hewan maupun tumbuhan ditemukan di Indonesia. Kalau kamu lagi jalan-jalan dan melihat hewan atau tumbuhan yang aneh dan baru pernah terlihat, boleh lho diinfokan ke LIPI. Siapa tahu penemuanmu jadi sumbangan ilmu baru buat Indonesia. 

Sumber : https://www.yukepo.com